Thursday, June 13, 2013

Ibu Guru Een Bertemu Presiden RI

Ibu Een merupakan seorang guru inspiratif yang mendapat penghargaan di bidang pendidikan oleh Salah satu televisi swasta (SCTV). Sudah sepantasnya sosok guru seperti Ibu Een mendapatkan penghargaan tersebut sebab, Selama 26 dalam keterbatasan fisiknya Ibu Een tetap mengajar tanpa pamrih sesuai dengan perumpamaan bahwa guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Di tengah segala keterbatasan dalam menjalani hari-harinya beliau mendidik anak anak disekitar rumahnya dengan penuh keikhlasan, Ia menganggap siswa-siswinya adalah pelipur lara.

Ibu Een tinggal dalam sebuah kamar berukuran 2 x 4 meter yang berada di bagian belakang rumah sederhana di Dusun Batukarut, Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang. Sepintas, kamar itu lebih mirip ruang kelas PAUD (pendidikan anak usia dini). Di dinding-dindingnya terpajang poster-poster pelajaran sekolah. Misalnya, poster bergambar bendera sejumlah negara di dunia dan peta Indonesia.

Ibu Een termasuk  guru CPNS (calon pegawai negeri sipil) di sebuah SMA di Cirebon pada 26 tahun silam. Namun entah apa penyebabnya, sekitar dua minggu sebelum prajabatan PNS yang harus diikuti, Een mengalami kelumpuhan total. Organ geraknya tidak berfungsi lagi. Impiannya sejak kecil menjadi Bu Guru pun langsung pupus.

Namun, ia tidak patah semangat. Ibu Een merasa hanya memiliki kemampuan mengajar anak-anak sekolah. Karena itu, dia kemudian “mengumumkan” ke para tetangga yang membesuk bahwa dirinya siap memberikan bantuan bimbingan belajar bagi anak-anak sekolah di kampung itu. Hingga kini rumah Een ramai dengan muridnya yang ingin belajar.

Di balik mimpi-mimpinya ternyata beliau menyimpan suatu keinginan yaitu keinginannya untuk bertemu Presiden dan Ibu negara. Suatu hal yang mustahil untuk orang biasa dapat bertemu orang nomor satu di Indonesia, Namun tak ada yang mustahil jika sang Khalik sudah berkehendak, Keinginan tersebut ternyata sampai ke "telinga" jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk memberikan apresiasi yang tinggi terhadap usaha Een Sukaesih (50), seorang guru yang mengalami kelumpuhan selama 28 tahun, tetapi tetap mengabdikan diri untuk mengajar anak didiknya.

Akhirnya, Ibu Guru Een bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (5/6) lalu. Selang Beberapa waktu setelah Beliau mendapat penghargaan pada Liputan 6 Award. Beliau diterima di kantor presiden siang tadi,” ujar Julian yang merupakan salah satu juru bicara kepresidenan. Dalam kunjungan ini, kata Julian, Een diajak berkeliling ke ruang kerja Presiden, hingga ke Istana Negara dan Istana Merdeka. Presiden, kata dia, sangat terharu dengan jasa-jasa Een yang menghabiskan waktunya untuk mengajar siswanya meski hanya bisa dengan berbaring di tempat tidur.

“Presiden ucapkan terimakasih atas nama bangsa dan negara pada Bu Een karena jasa beliau, sudah ratusan anak yang dibantu sampai jenjang perguruan tinggi, lulus universitas. Belajar bersama sebagi murid dan sebagai teman,” kata Julian.

Selain bertemu dengan presiden, Ibu Een juga mendapatkan kejutan lain yaitu bertemu dengan salah satu idolanya di dunia musik, Bimbo yang fenomenal dengan musik religinya ternyata merupakan idolanya menyayikan "Sajadah panjang". Semua yang mendengarkan lagu ini tak ada yang mampu menahan menetesnya air mata haru.

Allah SWT memang Dzat yang Maha Agung, Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, Ternyata Pihak Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV), Sebagai penyelenggara penganugrahan terhadap Ibu Een diam diam telah mempersiapkan suatu kejutan yang tak ternilai harganya, yaitu memberangkatkan beliau ke Tanah Suci Subhanalloh, Keinginan yang dipendamnya ternyata akan segera menjadi kenyataan yaitu menunaikan Rukun Islam yang ke-Lima.

Pada saat saya memposting Ibu Guru Een bertemu Presiden RI  ini tak terasa air mata saya menetes, menangis bukan karena sedih atau karena keterbatasan Ibu Een tetapi menangis karena terharu, sekaligus malu sebab saya merasa kecil jika mengingat jas-jasa beliau terhadap sesama.

Semoga di Negeri yang tercinta ini akan muncul Ibu Een - Ibu Een yang lainya, Yang rela berbagi dengan sesamanya.

Amien- Amien Ya Robalalamin....!



No comments: