Dokumen HTML ditulis menggunakan tanda (markup) khusus pada setiap perintahnya dan disusun oleh sejumlah komponen dasar pembentuk dokumen HTML, seperti: head, body,table, dan paragraf. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML kita menggunakan tag. Tag-tag HTML terdiri atas sebuah tanda lebih kecil <, sebuah nama tag, dan tanda lebih besar >. Setiap tag HTML biasanya dituliskan secaraberpasangan. Artinya setiap tag biasanya diakhiri dengan tag penutup yang menggunakan tanda garis miring (/) di belakang masing-masing nama tag. Perhatikan contoh di bawah ini.
<p>Ini adalah paragraf </p>
Pada contoh di atas, kita menggunakan tag <p> untuk mendefinisikan sebuah paragraf.Tag tersebut memiliki pasangannya pada bagian akhir dengan tanda yang serupa, namun diberi tanda garis miring di depannya yaitu </p>. Tidak semua tag memiliki tag penutup, misalnya tag <hr> yang digunakan untuk membuat sebuah garis melintang tidak. Untuk tag-tag seperti ini, kita perlu menambahkan sebuah spasi dan tanda garis miring di depan tag-tag tersebut, sehingga menjadi <hr />.
Tag-tag HTML, bisa dituliskan dengan huruf kapital, huruf kecil, atau campuran. Namun, berdasarkan aturan dasar penulisan HTML versi terakhir (versi 4.01 ) yang direkomendasikan W3C (sebuah badan resmi yang membuat dan mengembangkan standar web), seluruh tag HTML harus dituliskan dengan menggunakan huruf kecil. Dengan demikian, penulisan tag HTML seperti <P>…</P>, merupakan penulisan tag yang keliru dan tidak valid berdasarkan rekomendasi tersebut.
Terinspirasi oleh: Bang Joe Alfaraby
No comments:
Post a Comment